Osteoarthritis ialah penyakit sendi yang menyerang
tulang rawan sendi yang diikuti oleh pertumbuhan baru (osteofit) di
permukaan sendi. Akibatnya gerakan sendi menjadi terbatas.
Ada
beberapa penyebab yang mengakibatkan timbulnya osteoarthritis, seperti
gangguan pertumbuhan, trauma, gangguan metabolisme, post inflamasi atau
rematoid arthritis dan adanya faktor degenerasi.
Tanda dan gejala yang sering muncul pada penyakit sendi yaitu osteoarthritis adalah:
- Sering timbul rasa nyeri pada saat diam atau lama posisi tidak berubah. Ini karena akibat adanya penebalan pada kapsul sendi.
- Terasa nyeri pada saat menopang beban badan. Hal ini akibat permukaan sendi sudah menjadi kasar atau tulang rawan yang menjadi lapisan sudah habis sehingga langsung bersentuhan antara tulang dengan tulang.
- Sendi merasa nyeri pada waktu gerak. Hal tersebut adalah akibat permukaan sendi sudah tidak rata lagi.
- Pada saat tidur malam kadang muncul rasa nyeri, hingga seseorang menjadi terbangun dari tidur. Ini karena sirkulasi pada tulang rawan di bawah sendi tidak lancar akibat terjadi perlengketan, sehingga tulang bersentuhan langsung.
- Sebab terjadi deformitas sendi atau muncul tumbuh tulang baru pada permukaan sendi, sehingga sendi kaku.
- Crepatasi yaitu jika sendi digerakan berbunyi atau bersuwara dan gerak sendi menjadi terbatas.
Pada
proses patologi osteoarthritis awalnya menyerang tulang rawan sendi.
Tetapi proses selanjutnya akan menjalar pada kapsul, synovial, bahkan
langsung pada tulang. Berbeda dengan rematoid arthritis, osteoarthritis
tidak disertai radang dan juga tidak symetris.
Sebenarnya penyakit
osteoarthritis bisa dicegah/diringankan dengan menjalani exercise.
Yakni latihan peregangan yang dapat melonggarkan jarak sendi. Atau
dengan chiropratik massage. Urut atau pijat yang dilakukan untuk
mengatasi masalah sendi.
0 comments:
Posting Komentar